Minggu, 09 Oktober 2016



Ayat Al-Quran untuk Penipu

Al-Quran merupakan kitab suci agama islam yang sempurna, dikenal dengan keindahan ayat-ayat suciNya serta kelengkapannya dalam hal aturan umum kehidupan yang wajib ditaati oleh umatnya. salah satu aturan umum yang digunakan adalah ayat suci untuk sang Penipu yang dipuja banyak orang. dimana, dalam Al Quran dijelaskan mengenai kejahatan penipuan walaupun tipu muslihat itu dilakukan oleh orang atau oknum yang dihormati, tetapi apapun alasannya, MENIPU adalah DOSA.

Ayat Al-Quran untuk Penipu

berikut ini beberapa Ayat Al-Quran untuk Sang Penipu:

Al-Quran surat Al-Imran ayat 54, menyatakan bahwa:

wamakaruu wamakara allaahu waallaahu khayru almaakiriina
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. [QS 3:54]

Al-Quran surat Al-Anfaal ayat 30, menyatakan bahwa:

wa-idz yamkuru bika alladziina kafaruu liyutsbituuka aw yaqtuluuka aw yukhrijuuka wayamkuruuna wayamkuru allaahu waallaahu khayru almaakiriina
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya. [QS 8:30]

Al-Quran surat An-Nisaa ayat 142, menyatakan bahwa:

inna almunaafiqiina yukhaadi'uuna allaaha wahuwa khaadi'uhum wa-idzaa qaamuu ilaa alshshalaati qaamuu kusaalaa yuraauuna alnnaasa walaa yadzkuruuna allaaha illaa qaliilaan
Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. [QS 4:142]

Al-Quran surat Yunus ayat 21, menyatakan bahwa:

wa-idzaa adzaqnaa alnnaasa rahmatan min ba'di dharraa-a massat-hum idzaa lahum makrun fii aayaatinaa quli allaahu asra'u makran inna rusulanaa yaktubuuna maa tamkuruuna
Dan apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya) bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam (menentang) tanda-tanda kekuasaan Kami. Katakanlah: "Allah lebih cepat pembalasannya (atas tipu daya itu)". Sesungguhnya malaikat-malaikat Kami menuliskan tipu dayamu. [QS 10:21]

Al-Quran surat An-Naml ayat 50, menyatakan bahwa:

wamakaruu makran wamakarnaa makran wahum laa yasy'uruuna
Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari. [QS 27:50]

Al-Quran surat Az-Zukhruf ayat 79, menyatakan bahwa:

am abramuu amran fa-innaa mubrimuuna
Bahkan mereka telah menetapkan satu tipu daya (jahat), maka sesungguhnya Kami menetapkan pula. [QS 43:79]

Al-Quran surat Az-Zukhruf ayat 16, menyatakan bahwa:

wa-akiidu kaydaan
Dan Akupun membuat rencana (pula) dengan sebenar-benarnya. [QS 86:16]
demikian yang diulas dalam Ayat Al-Quran untuk Penipu.



Ayahe  Zhaff Sedayulawas


LUAR BIASA! Ini Manfaat Mengkonsumsi Sepotong Bawang di Pagi Hari Saat Perut Kosong

LUAR BIASA! Ini Manfaat Mengkonsumsi Sepotong Bawang di Pagi Hari Saat Perut Kosong


Meskipun mungkin ada orang yang berpikir bahwa hanya orang-orang tua yang percaya bahwa bawang putih sangat bermanfaat bagi kesehatan kita, itu tidak benar, sebenarnya. bawang putih adalah item yang sangat sehat yang dapat mencegah dan mengobati banyak penyakit.
Sejumlah penelitian telah dilakukan dan mereka semua menemukan bahwa konsumsi bawang putih di pagi hari, pada waktu perut kosong, benar-benar akan meningkatkan kekuatannya, sebagai antibiotik alami yang sangat kuat.
Alasan mengapa lebih efektif bila dimakan sebelum sarapan adalah bahwa pada saat itu, bakteri sedang muncul, sehingga mereka tidak dapat mempertahankan terhadap kekuatannya.
Bawang putih merupakan sayuran serbaguna, yang dapat memberikan sejumlah efek berguna. Bawang putih sangat populer untuk manfaat kesehatan di dunia, oleh karenanya orang mulai menyebutnya "makanan penyembuhan" .
Bawang putih benar-benar dapat meringankan gejala hipertensi. Ini tidak hanya mengatur sirkulasi, juga mencegah berbagai masalah jantung dan merangsang fungsi hati dan kandung kemih Anda. Selain itu, bawang putih cukup efektif dalam kasus-kasus masalah perut, seperti diare, dan merangsang pencernaan dan nafsu makan yang baik.
Jika dikonsumsi pada waktu perut kosong, bawang putih adalah obat yang luar biasa untuk masalah saraf juga.
Selain itu, juga akan membantu Anda untuk mengontrol stres Anda, dan dengan demikian menghentikan produksi asam lambung yang diproduksi tubuh Anda setiap kali Anda gugup.
Pengobatan alternatif menganggap bawang putih menjadi salah satu makanan yang paling efisien untuk detoksifikasi. Bawang putih diyakini begitu kuat untuk membersihkan tubuh dari parasit dan cacing, mencegah penyakit seperti diabetes, tifus, depresi, dan bahkan beberapa jenis kanker.
Namun demikian, sebelum Anda mulai mengkonsumsi untuk menikmati semua manfaat tersebut, pastikan bawang putih aman untuk Anda.
Dalam kasus alergi terhadap bawang putih, Anda tidak harus memakannya mentah. Suplemen bawang putih adalah pengganti yang baik untuk bawang putih mentah dan bahkan dalam bentuk suplemen  Anda masih dapat mengambil keuntungan dari manfaatnya. Anda harus berhenti mengkonsumsi jika Anda masih mendapatkan wabah kulit, suhu tubuh tinggi, atau sakit kepala.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi bawang putih kadang-kadang memiliki efek samping pada pasien yang mengambil obat untuk HIV / AIDS. Perhatian baik-baik kondisi kesehatan ini  dan sangat berhati-hati.
Terlepas dari bau dan rasa yang getir dan menyengat, bawang putih menawarkan berbagai manfaat kesehatan, sehingga Anda tidak perlu ragu, kecuali menikmati semua efek menguntungkan yang ditawarkan obat sayur ini..

BY Zhaff  Sedayulawas




Tahukan Anda manfaat Air hujan? Wanita Sulit Hamil dan Yang Sedang Stress Wajib Baca

Tahukan Anda manfaat dan keberkahan air hujan? Pernahkah anda hujan-hujanan? Sudahkah selama ini memanfaatkan air hujan sebagai air minum yang sangat berkhasiat? Bacalah ini dan praktekkanlah!! Insya Allah bermanfaat!!

Cobalah tampung air hujan, diamkan sebentar kemudian masukan ke dalam plastik bening. Setelah itu masukan ke dalam freezer kulkas. Beberapa jam setelah beku, lihatlah !! Ada banyak kristal-kristal indah di dalamnya. Mengapa? Ini menandakan air hujan adalah air yang sehat kaya oksigen.
Tahukan Anda manfaat Air hujan? Wanita Sulit Hamil dan Yang Sedang Stress Wajib Baca

Ternyata main hujan-hujanan sangat bermanfaat untuk kesehatan dan meminum air hujan menyempurnakannya. Air hujan juga ternyata bisa dijadikan sebagai bahan terapi untuk menghilangkan stress dan meningkatkan kesuburan kandungan, dan ini sudah banyak dipraktekkan oleh banyak wanita yang mendambakan kehamilan. Bagaimana caranya? Sebelumnya kita ketahui dahulu manfaat lain yang bisa diambil dari air hujan, diantaranya:
1. Menyehatkan dan membuat rambut bersinar

Dilansir dari Water Rhapsody, orang-orang Barat zaman dahulu percaya bahwa mencuci rambut dengan air hujan dapat membuat rambut jauh lebih sehat dan bersinar dan sains mampu menjelaskan ini. Dikutip dari Rainwater Connection, air yang turun dari langit ini memiliki kadar kenetralan PH yang hampir sempurna, bebas garam, dan bebas mineral yang buruk bagi rambut. Kalau difilter dengan rapi, air hujan menjadi materi paling netral yang dapat Anda gunakan untuk mencuci rambut.

2. Air hujan mengandung H2O2 ( Hidrogen Peroksida )

Air hujan juga mengandung H2O2 ( Hidrogen Peroksida ). H2O2 dapat dijadikan holistic healing atau “terapi pengobatan”.  Ternyata sampai sekarang produk H2O2 yang ada di Indonesia masih impor. Padahal di dalam air hujan ada kandungan H2O2 ini ( bersifat anorganik )

3.  Air Hujan mengandung unsur Nitrogen

Nitrogen merupakan faktor utama dalam penciptaan protein penting untuk penciptaan materi genetik dalam tubuh manusia. Nitrogen diperlukan untuk semua bentuk kehidupan.
Meminum air hujan memungkinkan tubuh untuk memanfaatkan nitrogen, mendorong sintesis protein dan penciptaan senyawa dan asam amino yang mempengaruhi pertumbuhan, hormon, fungsi otak dan sistem kekebalan tubuh.

4.  Menghilangkan bau amis.

Kalau kita habis makan ikan atau daging, terkadang bau amis pada telapak tangan sulit untuk hilang walaupun kita cuci tangan pakai sabun. Nah salah satu manfaat air hujan adalah dapat menghilangkan bau amis. Coba dan buktikan cuci tangan pakai air hujan, pasti bau amis pada jari tangan kita akan hilang meskipun tanpa menggunakan sabun

5.  Menghilangkan toksin ( racun ) pada tubuh.

Larutkan garam pada air hujan segar, lalu rendamlah telapak kaki kita selama ± 15 menit. Lakukan secara rutin setiap kali turun hujan. Usahakan air hujan murni yang digunakan.

Ternyata aktifitas hujan-hujanan bisa juga untuk terapi stress baik bagi wanita maupun pria. Pola dasarnya adalah pengejutan system syaraf yang terletak dibawah jaringan kulit. Kalau kita hujan-hujanan selama 10 menit saja, maka ribuan butir air hujan akan memukul kita. Pukulan air hujan tersebut dapat mengejutkan ribuan system syaraf yang tersebar di seluruh tubuh. Berdiri atau duduklah di alam terbuka sambil terus merasakan butiran-butiran air hujan menyentuh kulit, berdoalah untuk ketenangan bathin. Rasakan kesegaran jiwa maupun raga setelah hujan-hujanan, lebih fress dan menenangkan.

Air Hujan Untuk Kesuburan Kandungan

Anda mendambakan keturunan dan ingin mencobanya? Silakan ikuti langkah-langkah berikut:

Tunggulah hujan berlangsung minimal 10 menit lamanya (Jangan lakukan di hujan pertama setelah kemarau), Lalu berdiri hujan-hujanan di alam terbuka menghadap kiblat dan air hujan yang turun langsung mengenai tubuh hingga benar-benar membasahi seluruh tubuh. (sangat dianjurkan untuk tetap menutup aurat)
Sementara anda hujan-hujanan, taruhlah wadah untuk menampung air hujan murni, air hujan murni adalah air hujan yang turun langsung dari langit tanpa perantara genting maupun talang.
Minumlah air hujan yang berhasil ditampung dengan terlebih dahulu berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan keturunan. Minumlah air hujan secukupnya, tidak terlalu sedikit dan jangan berlebihan.
Lakukan teknik ini sampai hujan berhenti atau anda sudah merasa kedinginan.
Dalam pemanfaatan sehari-hari, dapat juga di pindahkan air hujan tersebut ke dalam tempat air, botol atau gelas. Agar menjadi lebih bersih dan lebih berkhasiat bisa endapkan selama 24 jam. Setelah 24 jam, ambil setengah bagian air paling atas dan sisa airnya dibuang. Boleh langsung digunakan untuk mandi dan minum tanpa direbus atau bisa direbus sampai mendidih (seperti memasak air minum). Cobalah minum secara rutin sampai sekitar 20 liter dan rasakan manfaatnya untuk tubuh anda.
Mengapa air hujan bermanfaat dan baik kesehatan? Karena manusia adalah makhluk yang organik, kita tercipta dari tanah kemudian tanah itu akan subur dengan hujan. Jadi sekali lagi ditegaskan, dianjurkan kepada kaum wanita yang sulit memiliki keturunan untuk mandi hujan dan minum air hujan. Selain itu, saat hujan kita sebaiknya memperbanyak berdoa, termasuk berdoa meminta keturunan karena disaat hujan turun adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Mumpung masih musim hujan ayo hujan-hujanan. Silakan bagikan ke teman, semoga bermanfaat




KISI KISI SOAL IPA 9 MTS

1.Siswa dapat memahami tentang organ pada sistem Eksresi pada manusia
2. Siswa dapat memahami proses proses yang terjadi pada organ ekskresi manusia
3. Siswa dapat memahami tentang penyakit pada sistem Ekskresi pada manusia
4. Siswa dapat memahami tentang sistem Reproduksi pada manusia
5. Siswa dapat memahami tentang penyakit pada sostem reproduksi pada manusia



Gejala Diabetes

Gejala diabetes (penyakit kencing manis)

1 | Mati rasa
Pada banyak kasus diabetes yang menimpa sebagian orang, hampir seluruhnya mengalami gejala berupa mati rasa. Adapun bagian tubuh yang sering merasakan mati rasa (kebas) atau kesemutan adalah tangan, kaki, beserta jari-jemarinya. Peringatan awal diabetes ini terjadi karena peningkatan kadar gula darah, membuat serabut saraf mengalami kerusakan.
2 | Lebih sering buang air kecil
Penderita diabetes sering mengatakan dirinya mengalami peningkatan dorongan ingin buang air kecil. Jika sewaktu-waktu Anda mengalami hal serupa, coba konsultasikan sedini mungkin pada dokter agar mendapatkan perawatan lebih cepat dan terkontrol.
3 | Berat badan berkurang
Menjadi kabar baik bagi orang yang bermasalah dengan kegemukan maupun obesitas. Tetapi, melihat faktor pemicu turunnya berat badan adalah karena diabetes, tentu membuat Anda semakin khawatir. Terjadinya penurunan berat badan ini memang berhubungan erat pada penderita, sebab tubuh tidak mampu menyerap glukosa (sumber energi tubuh) dengan benar.
4 | Nafsu makan meningkat
Bertambahnya rasa ingin makan bisa menjadi tanda lain dari diabetes. Rasa lapar ini tidak bisa dikendalikan, sebab sinyal lapar yang dikirim oleh tubuh ini harus dipenuhi keinginannya agar semua sel menjadi berfungsi dengan baik karena mendapatkan asupan glukosa yang lebih banyak.
Rasa lapar tersebut bukan karena sel-sel di dalam tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa dari makanan, melainkan karena makanan yang sudah ditelan tidak apat masuk ke dalam sel untuk dipakai dalam proses metabolisme, sehingga timbul lah respon tubuh seperti lapar.
5 | Penglihatan mulai kabur atau buram
Masalah seperti ini seringkali menjadi keluhan umum penderita diabetes tipe 2. Penglihatan menjadi kabur atau buram atau tidak jelas seperti biasanya, terjadi akibat kadar glukosa melonjak naik, sehingga merusak pembuluh darah dan membatasi cairan yang masuk ke mata. Kondisi ini bisa mengubah bentuk lensa dan mata.
Kabar baiknya, gejala ini reversibel (dapat kembali normal) seiring dengan berkurangnya kadar gula darah hingga batas wajar. Namun, bila gula darah tetap tinggi kelainan pada mata ini bisa berujung pada kebutaan permanen.
6 | Masalah kulit
Diabetes mememgaruhi sirkulasi darah, dan membuat kelenjar keringat mengalami disfungsional, sehingga membuat kulit menjadi bersisik, terasa gatal, kering, dan iritasi. Gejala yang satu ini cukup sulit dideteksi sebagai diabetes, karena banyak penyebab lain yang membuat kulit bermasalah seperti ini.
7 | Kelelahan dan cepat emosi
Rasa lelah ini muncul bukan tanpa sebab. Ketika tidur, penderita diabetes akan tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya. Kerap kali bangun untuk berkemih dan minum air, sehingga proses tidur terganggu alias tidak berkualitas. Keesokan harinya tubuh mengalami kelelahan dan tak jarang mengundang emosi.
8 | Rasa haus
Tadi telah disebutkan bahwa ciri-ciri penderita diabetes adalah sering buang air kecil. Peningkatan dorongan untuk berkemih akan memengaruhi cairan yang berada di dalam tubuh, sehingga mengakibatkan dehidrasi. Tubuh yang kekurangan cairan akan memberikan respon berupa rasa haus dengan tujuan mengembalikan cairan yang hilang.
9 | Proses pemulihan luka yang lambat
Terdapatnya luka ketika kondisi tubuh sedang tidak baik, seperti kelebihan gula darah membuat sistem imun atau kekebalan tubuh menjadi tidak normal. Hal ini tentu mempengaruhi laju pemulihan luka atau memar, akan memakan waktu lebih lama dari biasanya.
10 | Gangguan pada gusi
Dari kejadian-kejadian yang sudah berlalu, penderita diabetes lebih rentan mengalami kerusakan gusi. Seperti misalnya gusi menjadi merah, mengalami pembengkakan, dan iritasi. Bahkan ada yang merasakan gusinya menyusut dari gigi dan terjadilah infeksi gusi.
11 | Infeksi jamur
Diabetes memengaruhi sistem kekebalan tubuh penderitanya. Tubuh akan rentan terhadap serangan berbagai bakteri dan jamur (candida). Semakin banyak jumlah bakteri atau jamur yang masuk ke dalam tubuh selama sistem imun tidak siap untuk membentengi tubuh. Jika sudah demikian, contoh masalah yang patut diwaspadai, khususnya bagi wanita adalah mengalami keputihan akibat infeksi candida (jamur).

Cara Mengetahui Diabetes

Jika Anda tidak tahu apakah status tubuh masih aman dari serangan diabetes ataupun tidak, segera lakukan tes darah. Beberapa tes darah tunggal tidak bisa menelurkan hasil akurat, Anda harus melakukan tes darah beberapa kali lagi (harus diulang) untuk memastikan.
Salah satu tes adalah melakukan tes glukosa plasma pasca puasa. Tes ditujukan untuk mengecek gula darah setelah selama waktu berpuasa tidak tubuh tidak mendapatkan nutrisi dari makanan.











Senin, 03 Oktober 2016





KISI KISI DAN SOAL
KELAS 11, IPS1,2DAN IPA1,2,3

1. Siswa dapat memahami tentang proses masuk dan kebangkitan Islam di Indonesia serta tokoh yg berperan di dalamnya  : 1P, 1U.
2. Siswa dapat memahami cara da’wah di masa awal berdirinya muhammadiyah : 2P, 2U.
3. Siswa dapat memahami tentang factor factor berdirinya Muhammadiyah  :3P, 3U
4. Siswa dapat memahami Kepemimpinan KH Mas mansyur : 4P, 6P, 7P
5. Siswa dapat memahami Kepemimpinan KH Ahmad Dahlan  : 5P
6. Siswa dapat memahami tentang kekuatan musuh muhammadiyah setelah kemerdekaan : 8P
7. Siswa dapat memahami Kepemimpinan Muhammadiyah pada orde lama : 9P
8. Siswa dapat memahami Pantai islam pada masa orde lama yang di dukung
   oleh Muhammadiyah : 10P
9. Siswa dapat memahami kepemimpinan muhammadiyah sebelum kemerdekaan : 4U
10 Siswa dapat memahami dasar perintah berdirinya organisasi Muhammadiyah : 5U.

11. Apa artinya bisa mengerjakan soal muhammadiyah tapi amalannya belum Muhammadiyah : 20P




Pengertian Tahayul, Bid’ah dan Churofat (TBC)



Muhammadiyah adalah pelopor gerakan tajdid (pembaharu) yang tidak menghendaki adanya Tahayul, Bid’ah, Khurofat, Syirik dan Taqlid buta dalam aqidah dan ibadah umat Islam.
Pembaharuan yang dilakukan Muhammadiyah adalah menyatukan ajaran “Ar ruju’ ila al Qur’an wa Al Sunnah” (kembali kepada Qur’an dan Sunah) dengan semangat “Ijtihad dan Tajdid.

Pengertian Tahayul adalah :
Kata tahayul berasal dari bahasa Arab yang artinya: berangan-angan tinggi, melamun, membayangkan atau menghayal (Kamus Munawwir).  Mengkait-kaitkan kejadian-kejadian yang dianggap aneh dengan sesuatu, yang mana tidak ada dasarnya di dalam ajaran Islam. Sebagai contoh tahayul adalah : mempercayai akan mendapatkan rejeki ketika orang tertimpa kotoran cicak. Atau suara burung yang dianggap aka nada tamu yang dating, dan lain sebagainya.

Pengertian Churofat adalah :
Hampir sama dengan tahayul, tetapi lebih dikaitkan dengan aqidah. Menganggap sesuatu memiliki kekuatan yang dapat mempengaruhi manusia. Khurofat lebih dekat kepada syirik, sehingga sangat berbahaya dalam aqidah seseorang.

Pengertian Bid’ah adalah :
Bid’ah pada dasarnya berarti sesuatu yang baru. Bid’ah merupakan amalan baru dalam ibadah yang belum pernah ada di masa Rasulullah SAW. Bid’ah dalam ibadah sebuah kesesatan dan sesat akan masuk neraka.
“Barangsiapa yang mengada-adakan hal baru dalam urusan kami ini (agama) padahal bukan dari bagiannya maka ia tertolak.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pengertian Syirik adalah :
Syirik berarti menduakan Allah. Membuat tandingan-tandingan selain Allah. Syirik merupakan dosa besar yang tidak diampuni Allah. Sebagai contoh syirik adalah meminta keselamatan kepada dukun atau paranormal, padahal sumber keselamatan hanya dari Allah SWT.

Pengertian Taqlid adalah :
Taqlid berarti mengikuti seseorang. Mengikuti pendapat seseorang. Yang tidak boleh adalah mengikuti seseorang tanpa mengetahui dasarnya.





 

 

Hukum Berpacaran Menurut Islam Beserta Dalilnya


Hukum Berpacaran Menurut Islam
Assalamu'alaikum Wr. Wb
      Memang larangan mengenai pacaran di dalam Islam tidak dibahas secara gamblang. Mungkin itulah salah satu faktor yang mengakibatkan kebanyakan orang awam tidak dapat menerima atas hukum pelarangan pacaran ini.
      Namun, dalam dunia dakwah islam, larangan pacaran adalah hal yang sudah sangat dimengerti, maka aneh sekali manakala ada seseorang yang mengaku sebagai aktivis dakwah islam, namun ia tetap melakukan pacaran.
      Meskipun tidak dijelaskan secara gamblang, namun banyak sekali dalil yang dapat dijadikan sebagai rujukan untuk pelarangan aktifitas pacaran tersebut.
Telah sama-sama kita ketahui bahwa Islam adalah agama yang mengharamkan perbuatan zina, termasuk juga perbuatan yang MENDEKATI ZINA.

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra, 17 : 32)

      Apa saja perbuatan yang tergolong MENDEKATI ZINA itu?
Diantaranya adalah: saling memandang, merajuk atau manja, bersentuhan (berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dll), berdua-duaan, dll.
Karena unsur-unsur ini dilarang dalam agama Islam, maka tentu saja hal-hal yang di dalamnya terdapat unsur tersebut adalah dilarang. Termasuk aktifitas yang namanya
"PACARAN"
      Hal ini sebagaimana telah disebutkan dalam hadits berikut:
Dari Ibnu Abbas r.a. dikatakan: "Tidak ada yang ku perhitungkan lebih menjelaskan tentang dosa-dosa kecil dari pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Allah telah menentukan bagi anak Adam bagiannya dari zina yang pasti dia
lakukan. Zinanya mata adalah melihat (dengan syahwat), zinanya lidah adalah mengucapkan (dengan syahwat), zinanya hati adalah mengharap dan menginginkan (pemenuhan nafsu syahwat), maka farji (kemaluan) yang membenarkan atau mendustakannya." (HR. Al-Bukhari dan Imam
Muslim)
      Dalil di atas kemudian juga diperkuat lagi oleh beberapa hadits dan ayat Al-Qur'an berikut:
"Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita kecuali bersama mahramnya."
(HR. Al-Bukhari dan Imam Muslim)

"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah seorang laki-laki sendirian dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya. Karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaitan." (HR. Imam Ahmad)



SIKAP MENTAL PEMENANG VS SIKAP MENTAL PECUNDANG


SIKAP MENTAL PEMENANG
  1. IKHLAS BERJUANG KARENA ALLAH. Keikhlasan adalah bekal dan kekuatan awal bagi seorang pemenang untuk berjuang dijalan Allah swt. Keikhlasan berjuang hanya karena Allah swt demi mengharap ridho dan cinta-Nya serta balasan surga-Nya membuat sang pejuang akan selalu memiliki energy untuk bekerja maksimal mewujudkan impian dan tugas besar yang diembannya. Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyah mengatakan “keikhlasan akan membuat amal yang berat terasa ringan, sebaliknya ketidak ikhlasan membuat amal yang ringan terasa berat”. Milikilah keikhlasan, karena keikhlasan adalah energy terbesar yang dimiliki manusia, yang iblis laknatullah pun tidak sanggup menggoda dan menjatuhkan orang yang ikhlas berjuang karena Allah swt. Keikhlasan membuat seorang pejuang dan pemenang tidak peduli pada kritikan, pujian dan cacian orang lain, karena ukuran sukses kerjanya adalah pujian dan ridha Allah swt, Rasul-Nya dan Orang yang beriman, bukan dari manusia umumnya.
  2. MEMILIKI VISI DAN CITA-CITA UNTUK MENANG. Seorang pemenang adalah mereka yang bermimpi dan bertekad untuk menang. Tidak mungkin atau sangat jarang seorang pemenang adalah orang yang tidak punya keinginan dan cita-cita untuk menang. Karena jika begitu menangnya adalah kebetulan bukan keinginan. Sebagaimana Rasulullah saw bercita-cita besar untuk menaklukan Romawi dan Parsi. Ketika beliau memecahkan batu ketika menggali parit di Perang Khandaq, beliau mengatakan kelak Romawi dan Parsi akan kita taklukan. Ternyata cita-cita beliau itu terbukti dan terwujud oleh beliau dan para sahabat ra. Imam Syahid Hasan al Banna pun pernah mengatakan bahwa kenyataan hari ini adalah impian hari kemarin. Semua penemuan besar dan prestasi dahsyat seperti ditemukannya pesawat, mobil, computer, hand phone, senjata canggih, kekayaan besar, ataupun prestasi spektakuler dari atlit kelas dunia dalam perlombaan dan kompetisi olahraga, maka semuanya berawal dari impian dan cita-cita mereka untuk meraih kemenangan dan kesuksesan. Maka beranilah untuk bermimpi dan bercita-cita.
  3. YAKIN DAN OPTIMIS BISA MENANG. Seorang pemenang adalah mereka yang optimis dan yakin bahwa semua impian dan target yang ditetapkannya bisa tercapai jika mereka terus berusaha dan berdoa dengan konsisten. Mereka optimis pada kemampuannya. Terlebih dari itu mereka optimis pada pertolongan Allah swt. Karena Allah swt berkata “siapa yang menolong agama-Ku, maka Aku akan menolongnya”. Dalam Surat An nuur ayat 55 Allah swt berjanji bahwa kelak orang-orang beriman akan dijadikan-Nya pemimpin-pemimpin di muka bumi.
  4. BERANI MENCOBA DAN BERANI GAGAL. Sikap mental pemenang berikutnya adalah keberanian untuk mencoba dan berani untuk menghadapi kegagalan. Bagi seorang pemenang kegagalan itu biasa. Tapi mereka tetap belajar dari kegagalan. Karena kegagalan dapat mendewasakan kita dan mendidik kita. Kegagalan juga guru terbaik untuk menunjukkan dimana letak kekurangan kita. Kegagalan membuat mental kita harus lebih kuat dari sebelumnya, karena pastilah setiap kegagalan menyebabkan terpukulnya jiwa kita. sehingga untuk mengatasinya diperlukan jiwa yang kuat dan tahan banting. Pepatah mengatakan “nahkoda yang tangguh tidak dilahirkan di laut yang tenang, tapi dilaut yang berombak”. Sejarah Para pemenang diseluruh dunia, adalah sejarah kegagalan yang mereka lalui dengan tetap menjaga optimism sehingga akhirnya kegagalan itu gagal dalam menggagalkan mereka. Contoh nyatanya adalah Rasulullah saw, dapat dikatakan selama 13 tahun berdakwah di Mekkah, maka mayoritas dakwahnya menemui kegagalan yaitu penolakan dan permusuhan dari orang yang didakwahinya. Tapi hal itu tidak membuat nyali beliau ciut untuk terus berdakwah. Sikap inilah yang akhirnya menyebabkan keberhasilan beliau dalam berdakwah.
  5. PANTANG MENYERAH. Sikap mental seorang pemenang berikutnya adalah pantang menyerah dan selalu bangkit setiap kali terjatuh. Rasulullah saw dan para sahabatnya adalah pribadi-pribadi yang pantang menyerah sebelum sebelum selesainya pertandingan ataupun sesudah selesainya pertandingan. Mereka berjiwa climbers yaitu berjiwa pendaki sejati yang terus berjalan dan berjalan menuju puncak impian dan cita-citanya. Mereka tidak hanya berhasil menaklukan madinah dan mekkah, tapi terus merangsek ke seluruh jazirah arab, bahkan 1/3 penjuru dunia akhirnya bisa dikuasai. Dalam perjalanannya mereka melalui kesulitan dan tantangan. Mereka kekurangan pasukan dan perlengkapan. Kendala ini tidak membuat mereka menyerah. Mereka bertarung sampai tetes darah penghabisan. Tapi alih-alih kalah, justru mereka meraih kemenangan, dengan modal sikap pantang menyerahnya tadi.  Contohnya ketika menghadapi pasukan Romawi yang bersenjata lengkap dengan 200 ribu pasukan, sementara ummat islam hanya sekitar 20 ribu orang dengan persenjataan tidak selengkap pasukan musuh. Tapi sikap mental pemenang dan pantang menyerah membuat mereka tidak gentar dan takut, justru semakin memicu nyalinya dan tertantang untuk mampu menaklukan musuh dengan kekuatan sebesar itu.
  6. 6. SABAR MENGHADAPI KESULITAN. Kesabaran adalah modal dasar dari para pemenang. Kesabaran membuat kualitas orang-orangnya melejit 10 kali lipat dibanding orang yang tidak sabar. Allah swt mengatakan dalam Surat Al Anfaal ayat 66 “Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar”. Pertarungan pastilah penuh dengan tantangan internal dan eksternal, maka hanya orang sabar yang dapat melewatinya.
  7. SIAP BERKORBAN DAN MEMBAYAR HARGA KEMENANGAN. Perjuangan untuk meraih kemenangan jelas menuntut pengorbanan dan harga yang mesti dibayar diawal. Pepatah mengatakan “tidak ada makan siang yang gratis”. Artinya tidak ada dalam hidup ini sesuatu yang kita peroleh tanpa sebab. Hokum alam dan sunnatullah berlaku, jika kita ingin akibat maka kita harus melakukan sebab. Maka pengorbanan dan kerja keras adalah sebab yang akan melahirkan kemenangan. Ada harga yang mesti kita bayar dulu diawal sebelum cita-cita dan keinginan kita raih. Allah swt berfirman, jika kita ingin mendapatkan Surga dan dibebaskan dari azab yang pedih, maka kita harus mau berkorban dengan harta dan jiwa kita di jalan Allah. (Surat Ash Shaf : 10 – 11). Bunker Hunt seorang milyarder mengatakan “Sukses itu sederhana saja. Pertama, putuskanlah apa yang anda inginkan secara spesifik. Kedua, putuskanlah anda bersedia membayar harganya untuk menjadikan itu terjadi”. Kehidupan bisa juga menjadi contoh bagi untuk menjadi pemenang maka diperlukan pengorbanan dan harga yang mesti dibayar. Sebuah yang tajam dan indah, berawal dari sebuah balok besi yang tidak begitu berharga. Tapi ketika besi itu dibakar, dipukul berkali-kali, direndam diair, dibakar lagi dan lagi, kemudian diasah, yang seandainya besi itu bernyawa maka dia akan berteriak kesakitan dengan penyiksaan itu. Tapi setelah semua pekerjaan itu selesai, yang tertinggal adalah sebilah pedang yang tajam dan indah yang harganya jauh lebih mahal dan jauh lebih berharga dari potongan besi tadi. Artinya jika kita ingin lebih tajam dan lebih kuat, kita harus siap menderita untuk meraihnya. Imam Ibnul Qayyim mengatakan “orang-orang pintar disetiap ummat sepakat bahwa kenikmatan itu tidak bisa didapat dengan kenikmatan pula. Siapa yang mementingkan kesenangan ia akan kehilangan kesenangan. Siapa yang berani menentang badai dan menghadapi rintangan, ia akan memperoleh kegembiraan dan kenikmatan”
  8. BANYAK BEKERJA, SEDIKIT BICARA.  Seorang pecundang itu adalah yang menginginkan kemenangan dan hanya menginginkannya, sedang seorang pemenang adalah yang menginginkan kemenangan dan melakukannya. Albert Einstein mengatakan 1 ons aksi lebih berharga dari 1 ton teori. Yang mengantarkan seseorang pada kesuksesan bukanlah ilmu. Karena betapa banyak orang berilmu seperti Profesor dan Doktor tapi hidupnya biasa-biasa saja. Yang mengantarkan seseorang pada kesuksesan adalah Ilmu yang diterapkan. Einstein, Ilmuwan terbesar abad ini, mengatakan bahwa “kejeniusan saya 1 % nya adalah kecerdasan dan 99 % nya adalah kerja keras,”. Artinya Einstein mengatakan semua prestasi dan karya yang dihasilkannya bersumber dari kerja keras dan tindakan yang dilakukannya. Inilah The Power of Action. Contohnya kenapa orang bisa tenggelam? Semua kita umumnya menjawab karena tidak bisa berenang. Tapi kalau kita lakukan percobaan dengan berendam seluruh tubuh kita di bak mandi yang airnya hanya setinggi 30 cm selama 30 menit apa yang terjadi? Ya kita juga akan mati dan tenggelam. Jadi orang tenggelam dan mati bukan karena tidak bisa berenang, tapi karena tidak bergerak.
  9. TIDAK MENCARI ALASAN. Seorang yang memiliki mental pemenang tidak suka mencari-cari alasan, untuk tidak melakukan apa yang harus dilakukannya. Alasannya hanya satu, yaitu alasan untuk melakukan, bukan alasan untuk tidak melakukan. Kalau kita perhatikan kebanyakan orang gagal adalah mereka yang selalu banyak alasan untuk tidak berbuat apa-apa dan menjadi siapa-siapa. Mereka berdalih dengan kesehatan yang buruk, ekonomi yang krisis, orang tua yang miskin, pendidikan yang rendah, fisik yang lemah, keberuntungan yang kurang, dana yang sedikit, jumlah yang kurang dan berbagai macam alasan lainnya untuk menjadi pembenaran atas ketidak siapan dan ketidak mauan untuk bertindak dan bertarung. Sedangkan seorang pemenang justru tidak mencari alasan apapun yang melemahkan atau menyebabkan dia tidak mau bekerja. Mereka menepiskan semua kekurangan dan kelemahan yang mungkin menjadi alasan bagi mereka untuk tidak melakukan apa-apa atau merasa pesimis sebelum bertarung.
10.  BERTANGGUNG JAWAB.Tidak hanya menepiskan semua alasan untuk lemah, para pemenang adalah yang bertanggung jawab terhadap kehidupannya. Mereka yakin dengan Firman Allah swt “bahwa tidak akan terwujud perubahan kalau bukan dia yang akan merubahnya”. Pepatah mengatakan “kita tidak bisa merubah keadaan tapi kita bisa mengubah sikap kita menghadapi keadaan” atau kita tidak bisa mengubah arah angin, tapi kita bisa mengubah arah sayap pesawat kita”. orang yang bertanggung jawab tidak menyalahkan atau mengkambing hitamkan orang lain, tapi mereka bertanggung jawab terhadap semua hasil yang diperolehnya. Sikap ini membuat mereka selalu berusaha berbuat yang terbaik agar tidak mengalami kegagalan. Kehidupan ini adalah kumpulan keputusan yang mesti diambil dengan bertanggung jawab. Sehingga mereka selalu mengambil keputusan terbaik dalam hidupnya untuk bertindak yang terbaik.
11.  TEGUH PENDIRIAN (Istiqamah). Sikap mental seorang pemenang berikutnya adalah sikap teguh pendirian atau istiqamah. Allah swt menjanjikan kemenangan dan surga bagi orang yang meneguhkan pendirian mereka. ““Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; (QS 41:30-32). Secara bahasa Istiqamah adalah anonim dari thughyan (penyimpangan atau melampaui batas). Ia bisa berarti berdiri tegak di suatu tempat tanpa pernah bergeser, karena akar kata istiqamah dari kata “qaama” yang berarti berdiri. Maka secara etimologi, istiqamah berarti tegak lurus. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, istiqamah diartikan sebagai sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen.
12.  TAWAKKAL. Allah swt berfirman dalam Surat Ath Thalaq ayat 3 “ barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Dia akan mencukupkan kebutuhannya”. Tawakkal artinya berserah diri kepada Allah swt setelah berusaha. Allah swt menyuruh kita untuk tawakal setelah bertekad kuat dan berusaha “ Setelah berazzam maka bertawakallah kepada Allah”. Sikap tawakal akan mendatangan pertolongan Allah swt kepada kita, karena memang Dia-lah Pemilik Segala kekuatan, Penentu segala Kemenangan, Yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa, yang bisa mengubah apa yang tidak mungkin menjadi mungkin cukup hanya dengan satu kata “kun” maka “fayaku” terjadilah dia. Sikap mental tawakkal juga menjadi tameng mental, sehingga kita tidak menjadi gelisah dan cemas menghadapi saat pertarungan ataupun menjadi depresi dan frustasi menghadapi kegagalan, karena kita sudah pasrah atas kehendak-Nya.

SIKAP MENTAL PECUNDANG
Sedangkan orang yang kalah atau para pecundang memiliki sikap mental yang berlawanan dengan para pemenang. Mereka cendrung putus asa, lemah semangat, tidak optimis, dan mudah menyerah. Berikut ini adalah sikap mental pecundang yang harus kita buang dari diri kita :
  1. BERJUANG KARENA SELAIN ALLAH DAN HANYA UNTUK MATERI SEMATA. Seorang pecundang adalah orang yang berjuang dalam rangka kepentingan duniawi semata. Dia melupakan tujuan yang hakiki yaitu untuk meraih ridha Allah swt. Rasulullah saw bersabda “ Setiap amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang mendapatkan apa yang dia niatkan”. Seseorang yang berjuang bukan karena selain Allah, sangat mungkin dia memiliki niat untuk mendapatkan harta, tahta dan wanita/pria. Akibatnya jika semua targetnya itu sudah tercapai maka dia akan berhenti berjuang. Perjuangan bukan karena selain Allah akan menumbuhkan sikap pragmatis, egois dan indivdualis pada dirinya karena tujuannya adalah untuk meraih kenikmatan dan kesenangan pribadi sehingga sangat mungkin mengorbankan orang lain dan kepentingan bersama demi kepentingan pribadinya.
  2. BERCITA-CITA RENDAH : KALAU MENANG BAIK, KALAU TIDAK GIMANA LAGI. Seorang pecundang adalah mereka yang bercita-cita rendah dan tidak memiliki optimism dna keyakinan untuk menang, sehingga dia akan berkata kalau menang baik, kalau tidak gimana lagi. Akibatnya dia tidak berusaha sungguh-sungguh dan mungkin tidak kuat menghadapi ujian dan godaan yang mampu menghentikan langkahnya menuju tujuan.
  3. LEMAH SEMANGAT. Seorang pecundang semangatnya kadang naik kadang turun. Dia mudah dipengaruhi oleh orang lain. Kalau orang lain semangat maka dia ikut semangat, sebaliknya jika orang lain lemah maka dia ikut lemah juga. Lemah semangat akan menyebabkan mundur dan menyerah serta tidak optimal dalam bekerja. Semua itu disebabkan kepribadian yang lemah dan tidak memahami hakikat dan urgensi perjuangan untuk meraih kemenangan.
  4. TIDAK PERCAYA DIRI. Seorang pecundang adalah yang tidak percaya pada kemampuannya sendiri. Dia merasa minder dan malu untuk berbuat dan bekerja. Dia sangat sensitive terhadap kritikan. Kritikan dapat membuat harga dirinya hancur sehingga dia akan menarik diri dan melarikan diri dari masalah dan tantangan. Orang yang tidak percaya pada dirinya, bagaimana mungkin akan membuat orang lain percaya pada dia. Orang yang percaya pada dirinya adalah orang yang memiliki harga diri yang tinggi. orang yang memiliki harga diri tinggi memiliki cirri sebagai berikut :
  • Keyakinan besar
  • Prestasi tinggi
  • Penuh tanggung jawab
  • Berani sukses
  • Disiplin
  • Prilaku produktif ; ramah, pemaaf, sopan, mendukung, berani mengambil risiko
  • Tujuan spesifik
  • Tingkat energi tinggi
Sedangkan orang yang memiliki harga diri yang rendah memiliki cirri sebagai berikut:
  • Tidak percaya diri
  • Prestasi rendah
  • Menghindari tanggung jawab
  • Takut sukses
  • Tidak disiplin
  • Prilaku tidak produktif ; takut, merasa bersalah, tertekan, cemburu, hindari risiko
  • Tidak ada tujuan
  • Tingkat energi rendah
  1. TIDAK SABAR MENGHADAPI KESULITAN DAN MUDAH MENGELUH. Seorang pecundang adalah orang yang tidak sabar dan kuat menghadapi kesulitan dan ujian. Sehingga dia mudah mengeluh dan mudah putus asa
  2. TAKUT GAGAL. Seorang pecundang adalah orang yang takut gagal sehingga dia takut untuk mencoba dan bertindak. Sebelum bertindak dia sudah berpikir bahwa dia akan gagal, sehingga dia tidak melakukan apa-apa. Akibatnya dia tidak akan pernah berhasil. Karena keberhasilan berawal dari tindakan.
  3. MUDAH MENYERAH. Seorang pecundang adalah mereka yang mudah sekali menyerah. Mereka lari dari medan pertempuran. Mereka mundur dari gelanggang karena takut dan tidak siap menghadapi kesulitan dan resiko. Padahal selagi kita tidak menyerah, maka tidak ada yang namanya kegagalan. Thomas Alva Edison saja mengalami 10.000 kegagalan sebelum akhirnya berhasil menciptakan bola lampu. Padahal Allah swt melarang keras untuk mundur atau lari dari medan pertempuran, kecuali hanya berbelok untuk siasat perang ( Surat Al Anfaal : 45)
  4. MALAS DAN LALAI. Seorang pecundang adalah para pemalas dan lalai dalam bekerja. Mereka berhenti sebelum orang berhenti. Mereka terlambat untuk datang padahal orang sudah hadir. Mereka memperturutkan diri berada dalam zona nyaman dan status qup sehingga tidak siap dan tidak mau berubah. Mereka statis dan jumud. Dalam bekerja asal-asalan dan separo hati, hanya sekedar menuntaskan kewajiban, tidak ada determinasi dan target untuk berbuat dan bekerja yang terbaik. Inilah pecundang sejati. Mereka ini yang disebut sebagai Qaaidun yaitu orang yang duduk-duduk dan tinggal dirumah ketika mukmin yang lain pergi berjuang sebagaimana yang difirmankan Allah dalam Surat At Taubah ayat 46. Mereka itulah orang yang dimurkai Allah dan merugi dunia dan akhirat.
  5. SUKA MENUNDA. Para pecundang adalah orang yang tidak disiplin dan suka menunda. Sering terlambat ketika rapat atau ketika pergi bekerja. Sehingga dia ditinggalkan oleh orang lain. Padahal kalau dia menyadari waktu sepersekian detik dalam lari 100 meter, bernilai pemecahan rekor dunia. Akibat suka menunda pekerjaan yang harus dilakukan hari ini, maka banyak waktunya terbuang percuma. Padahal waktu adalah asset yang paling berharga dimiliki manusia. Akibatnya tertunda pulalah kemenangannya, karena didahului dan disalip oleh orang lain.
10.  BANYAK BICARA, SEDIKIT BEKERJA. Para pecundang adalah orang yang hanya bisa bicara, bahkan cendrung besar mulut. Tapi tidak ada bukti dan realisasi yang Nampak dari kerja yang dilakukannya. Tidak sesuai antara perkataan dan perbuatannya. Omongan besar kerja kecil. Omongan besar hasil nihil.
11.  MUDAH GOYAH DAN PLIN PLAN. Seorang pecundang adalah mereka yang mudah goyah oleh rayuan dan mudah lari oleh kesulitan. Sehingga mereka tidak bertahan lama dalam suatu keadaan dan perjalanan. Mereka cendrung mencari aman dan bersikap pragmatis. Mereka berbuat kalau jelas menguntungkan bagi dirinya untuk sesaat saja. Akibatnya mereka akan selalu keluar jalur dan melenceng dari tujuan semula.
12.  BANYAK ALASAN DAN SUKA MENYALAHKAN. Seorang pecundang adalah mereka yang suka mencari alasan untuk tidak berbuat. Disamping itu kalau gagal mereka tidak mau bertanggung jawab, mereka cendrung menuding dan menyalahkan orang lain. Akibatnya mereka tergantung pada orang lain sehingga tidak akan bisa menjadi pemenang, karena kemenangan itu sepenuhnya adalah karena usaha kita. dalam Surat At Taubah ayat 45 dikatakan bahwa hanya orang-orang munafik saja yang meminta izin atau mencari uzur agar tidak ikut berperang, karena sikap pragmatis mereka dan ragu-ragu mereka. Mereka melihat perjuangan yang dilakukan beresiko dan penuh kesulitan sehingga mereka tidak mau ikut. Tapi jika hal itu mendatangkan keuntungan barulah mereka mau.
13.  LARI DARI TANGGUNG JAWAB DAN BERKHIANAT. Seorang pecundang adalah mereka yang lari dari tanggung jawab dan amanah yang diberikan padanya. Atau mereka berpura-pura bekerja dan pura-pura beriman, sedangkan dibelakang mereka mencemooh dan tidak mau bekerja. Padahal Allah swt melarang berkhianat terhadap Allah dan Rasul-Nya dan berkhianat terhadap amanah yang diberikan padanya. (QS Al anfaal : 27)
Inilah perbedaan antara sikap mental pemenang dan sikap mental pecundang. Jika kita ingin menang maka milikilah sikap mental pecundang. Jika kita ingin menang jauhi dan buanglah sikap mental pecundang dari diri kita. selamat berjuang. Kalau kita yakin dan berusaha, insya Allah kita pasti menang. Allahu Akbar!!












KISI KISI DAN NOMOR SOAL
 BIO KELAS 101,2
1. Siswa dapat memahami tentang ruang lingkup yang di pelajari dalam ilmu bio : 1P.
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah dengan metode ilmiah : 2P
3. Siswa dapat memahami tetang cabang ilmu bio dan penerapanya : 3P, 1U.
4. Siswa dapat memahami tentang manfaat mempelajari bio di berbagai bidang : 4P
5. Siswa dapat memahami tentang Keanekaragaman MH.: 5P, 3U
6. Siswa dapat Mengklasifikasikan MH. : 6P
7. Siswa dapat memahami tentang pembagian wilayah Indonesia berdasar faunannya: 7P
    Dan pelestarian MH : 2U
8. Siswa dapat mengenali bagian bagian dari struktur virus. : 8P,
9. Siswa dapat memahami tentang karakter virus dan reproduksi virus: 9P.4U
10 Siswa dapat memahami tentang penyakit yang disebabkan oleh vurus. : 10P, 5U.




6 SYARAT MENUNTUT ILMU

6 syarat menuntut ilmu
Sungguh agung dan mulia kedudukan seorang ahli ilmu di sisi Allah SWT, Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang dianugerahi ilmu beberapa derajat, sebagaimana Allah firmankan:
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
Yang artinya: niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Almujadilah ayat 11
Dalam sebuah hadis, nabi pun menyanjung orang alim dengan membandingkannya dengan ahli ibadah sebagaimana beliau sabdakan:
فضل العالم علي العابد كفضل القمر ليلة بدر علي سا ئر الكواكب
Kelebihan seorang alim (ilmuwan) terhadap seorang ‘abid (ahli ibadah) ibarat bulan purnama terhadap seluruh bintang. (HR. Abu Dawud )
Menuntut ilmu hukumnya sangat wajib bagi setiap muslim yang berakal, baik miskin atau kaya, orang kampung atau pun orang kota, selama dia berakal sehat wajib hukumnya menuntut ilmu. Dikatakan dalam Hadis :
طلب العلم فريضة علي كل مسلم
“Menuntut ilmu itu sangat wajib bagi setiap muslim” (HR Ibnu Majah)
Dalam kajian hukum Islam, bahwa standar hidup yang ideal bagi manusia adalah Haddul Kifâyah, Lâ Haddul Kafaf (batas kecukupan, bukan batas pas-pasan)[1]. Dan kita tahu bahwa kewajiban dalam menuntut ilmu dimulai dari rahim ibu sampai liang lahat. Dengan demikian untuk memenuhi standar hidup yang ideal hendaknya tidak hanya pas-pasan. Dalam kitab “Ta’lim al-Muta’allim” yang ditulis oleh Imam Al-Zarnuji, beliau menulis bahwa syarat-syarat mencari ilmu menurut Imam Syafi’i dari Imam Ali bin Abi Thalib ada 6, yaitu:
أخي لن تنال العلم إلا بستةٍ
سأنييك عن تفاصيلها ببيـان
ذكاء وحرص واجتهاد ودرهم
وصحبة استاذٍ وطول زمان

1. Cerdas
Cerdas adalah salah satu syarat untuk menuntut ilmu. Kecerdasan adalah bagian dari pengaruh keturunan jalur psikis. Dari ayah dan bunda yang cerdas akan lahir anak-anak yang cerdas, kecuali adanya sebab-sebab yang memungkinkan menjadi penghalang transformasi sifat-sifat tersebut baik situasi fisis maupun psikis. Sehat jasmani dan lemah jasmani, makanan bayi dalam kandungan maupun situasi psikis ayah bunda seperti semangat dan himmah menuntut ilmu, melakukan kejahatan, emosi, maupun warna pikiran akan ikut memberikan pengaruh yang besar bagi keturunan. Itulah buktinya bahwa dari ayah dan bunda yang sama akan lahir anak-anak dengan kondisi fisik, watak, sifat dan kecerdasan yang berbeda.
Tentang kaitan keturunan dengan ilmu pengetahuan maka kita perlu mengingat bahwa yang diturunkan dari orangtua adalah tingkat kecerdasannya saja bukan kekayaan ilmu pengetahuan. Kekayaan ilmu pengetahuan tidak ada jalan lain kecuali belajar dengan baik. Sabda nabi SAW:
انما العلم با لتعلم
“Bahwasanya ilmu itu diperoleh dengan (melalui) belajar”. Al-Hadis
Dan yang menjadi masalah sekarang bagaimana anak yang cerdas (karena keturunan) tetapi tidak memiliki ketekunan dan kesungguhan dalam menuntut ilmu, jawabannya sudah pasti bahwa dia tidak akan menjadi orang pandai/‘Alim.
2. Rakus atau Tamak
Rakus adalah (punya kemauan dan semangat untuk berusaha mencari ilmu)
“Kejarlah cita-citamu setinggi langit”. Peribahasa ini memberikan arti bercita-citalah setinggi-tingginya dan raihlah cita-cita itu sampai dimana pun. Peribahasa tersebut memberikan motivasi kepada kita untuk pantang menyerah mengejar cita-cita (pendidikan) kita. Orang yang menuntut ilmu haruslah seperti peribahasa di atas: “selalu berusaha dan berusaha menuntut ilmu untuk mencapai cita-cita yang tinggi”. Bahkan menurut Imam as-Syafi’i, dalam menuntut ilmu janganlah langsung merasa puas terhadap apa yang telah didapat dan jangan hanya menuntut ilmu di satu daerah saja.
قال الامام الشافعي في مدح السفر
سافر تجد عوضا عمن تفارقه
وانصب فان لذيذ العيش في النصب
yang artinya:
Pergilah kau, kan kau dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
Rasul berpesan dalam sebuah hadis:
اطلب العلم و لو بالصين
Walaupun keshasihan hadis ini dipertanyakan, setidaknya hadis ini memotivasi kita untuk pergi jauh dalam menuntut ilmu dan mengejar cita-cita.
Allah pun telah mengingatkan agar tidak semua mu’min pergi berperang, melainkan ada segolongan diantara mereka yang memperdalam ilmu agar bisa memberi peringatan kepada kaumnya
وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ
Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. At-taubah ayat 122.
Tiga kategori manusia menurut hadis yang diriwatkan oleh Imam Dailami, Rasulullah bersabda:
من كان يومه خيرا من أمسه فهو رابح، ومن كان يومه مثل أمسه فهو مغبون ومن كان يومه شرا من أمسه فهو ملعون
ada tiga kategori manusia: Beruntung: jika hari ini lebih baik dari kemarin, Merugi: hari ini sama seperti kemarin, Celaka/Dilaknat: hari ini lebih buruk dari kemarin.
Jika iri adalah perbuatan yang dilarang, maka iri kepada orang berilmu dibolehkan Rasul, dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhori, Rasul bersabda:
لاَحَسَدَ اِلاَّ فِي اثْنَتَيْنِ: رَجُلٌ آتَاهُ اللهُ مَالاً فَسَلَّطَهُ عَلَى هَلْكَتِهِ فِى الْحَقِّ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللهُ الْحِكْمَةَ فَهُوَ يَقْضِيْ بِهَا وَيُعَلِّمُهَا {رواه البخاري}
Tidak ada iri hati (yang diperbolehkan) kecuali terhadap dua perkara, yakni :
seseorang yang diberi Allah berupa harta lalu dibelanjakanannya pada sasaran yang benar, dan
seseorang yang diberi Allah berupa ilmu dan kebijaksanaan lalu ia menunaikannya dan mengajarkannya. (HR Al Bukhori)

Di antara jenis penyakit hati adalah sombong, ujub, iri, dengki, tamak, dst. Jadi di antara bentuk penyakit hati adalah iri dan dengki. Dalam bahasa Arab atau bahasa agama ia disebut dengan hasad. Hasad adalah tidak senang melihat seseorang mendapatkan nikmat serta berharap agar nikmat tersebut lenyap. Dalam hal ini hasad berbeda dengan ghibthah. Sebab, ghibthah adalah berharap mendapatkan nikmat seperti yang didapat oleh orang tanpa menginginkan harta itu lenyap dari orang tadi. Inilah iri yang baik yang disebutkan oleh Nabi saw,
لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ عَلَّمَهُ اللَّهُ الْقُرْآنَ فَهُوَ يَتْلُوهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ فَسَمِعَهُ جَارٌ لَهُ فَقَالَ لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ مَا أُوتِيَ فُلَانٌ فَعَمِلْتُ مِثْلَ مَا يَعْمَلُ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَهُوَ يُهْلِكُهُ فِي الْحَقِّ فَقَالَ رَجُلٌ لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ مَا أُوتِيَ فُلَانٌ فَعَمِلْتُ مِثْلَ مَا يَعْمَلُ
Tidak boleh iri kecuali dalam dua hal, yaitu (1) seseorang yang Allah ajarkan al-Quran kepadanya. Kemudian ia membacanya malam dan siang sehingga tetangganya mendengarkannya. Lalu tetangga tersebut berkata, “Kalaulah aku diberikan karunia seperti si Fulan, maka aku akan beramal seperti yang ia amalkan”; dan (2) seseorang yang Allah karuniai harta. Ia menghabiskan hartanya dalam kebenaran. Lalu seseorang berkata, “Kalaulah aku dikaruniai seperti apa yang dikaruniakan kepada si Fulan, maka aku akan beramal seperti apa ia amalkan”. (H.R. Bukhari).
3. Penuh Perjuangan dan Sabar
Dikutip dari bukunya Prof. KH. Ali Yafie “Manusia dan Kehidupan” bahwa manusia pada hakekatnya dihadapkan kepada pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab (tantangan). Seorang manusia harus mampu menjawab berbagai pertanyaan menyangkut kehidupannya yang terkait dengan berbagai tantangan dan persoalan. Seorang yang menuntut ilmu sudah barang tentu akan menghadapi macam-macam gangguan dan rintangan. Selain berusaha maka bersabarlah untuk menghadapi semuanya itu, dan perlu diketahui bahwa sabar adalah sebagian dari Iman, “As-Shobru mina al-îmân”. Dan Sabar disini mengandung arti tabah, tahan menghadapi cobaan atau menerima pada perkara yang tidak disenangi atau tidak mengenakan dengan ridha dan menyerahkan diri kepada Allah Swt. Sabda nabi Saw:
الصبر ضياء (رواه مسلم)
“Bersabar adalah cahaya yang gilang-gemilang”. (HR. Muslim)
Sabar artinya tabah, tahan menghadapi cobaan. Orang yang sabar tahan menerima hal-hal yang tidak disenangi atau tidak mengenakkan dengan ridha dan menyerahkan diri kepada Allah.
Sabar adalah salah satu akhlak terpuji. Sabar juga merupakan salah satu kunci untuk meraih kebahagiaan dan ketenangan hidup. Hidup di dunia ini penuh dengan tantangan dan cobaan. Manusia dalam menjalani kehidupannya di dunia ini tidak luput dari ujian dan cobaan, ketika mengalami ujian dan cobaan kita harus menhadapinya dengan sabar. Sifat sabar bagaikan cahaya yang terang benderang dalam suasana yang gelap gulita.
Akan tetapi kesabaran disini harus diartikan dalam pengertian yang aktif bukan dalam pengertian yang pasif. Artinya nrimo (menerima) apa adanya tanpa usaha untuk memperbaiki keadaan. Sesuai ajaran agama pengertian sabar dan kata-kata sabar itu misalnya dapat ditemukan di dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran. Yakni satu surat yang terdiri dari 200 ayat yang menjelaskan tentang keseluruhan perjuangan besar dan berat yang telah dilakukan rasulullah Saw sepanjang hidupnya dan itu semua direkam dalam Surat Ali Imran. Ada dua perjuangan berat dan sangat menentukan yaitu pertempuran badar dan uhud. Di dalamnya terdapat banyak kata-kata sabar, tetapi kata-kata sabar itu selalu diletakan dalam konteks perjuangan bukan dalam konteks seseorang ditimpa musibah. Dengan demikian dapat diperoleh gambaran dan kesimpulan pengertian bahwa sabar yang aktif itu artinya suatu mentalitas ketahanan belajar, memiliki mental yang kuat untuk tekun belajar dan berusaha keras seoptimal mungkin dengan penuh daya tahan, tidak jemu, tidak bermalas-malasan, tetapi belajar dengan penuh semangat. Selain itu, dalam belajar harus berkonsentrasi karena jika belajar pikirannya bercabang maka tidak bisa optimal. Salah satu bagian dari sabar adalah Hudurul Qalb atau berkonsentrasi.
4. Bekal (biaya)
Setiap perjuangan pasti ada pengorbanan, itulah logikanya, manusia menjalani hidup ini butuh pengorbanan begitupun menuntut ilmu. Biasanya, dalam hal biaya ini menjadi dalih masyarakat yang sangat utama dalam menuntut ilmu khususnya pada pendidikan formal. Sehingga ketika ditanya salah seorang yang tidak belajar di pendidikan formal misalnya, “kenapa kamu atau dia tidak sekolah?” jawabannya sungguh gampang sekali, “saya atau dia tidak sekolah karena tidak punya biaya.
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa pendidikan wajib hukumnya bagi setiap muslim, dan dijelaskan lagi dalam hadis
اطلب العلم من المهد الي اللحد
“Tuntutlah ilmu mulai dari rahim ibu sampai liang lahat”. Dari hadis tersebut kita bisa mengetahui long life education bahwa, seumur hidup kita wajib menuntut ilmu. Pendidikan bukan hanya pendidikan formal tetapi non formal pun ada.
Rasul menjanjikan kepada para penuntut ilmu,
ان الله تكفل لطالب العلم برزقه
“Sesungguhnya Allah pasti mencukupkan rezekinya bagi orang yang menuntut ilmu”
Dalam lafal hadis di atas tertulis lafazh takaffala dengan menggunakan fi’il madhy yang aslinya mempunyai arti ‘telah mencukupkan’ yang “seolah-olah” sudah terjadi. Maka lafazh tersebut mempunyai makna pasti, asalkan dibarengi dengan keyakinan terhadap kekuasaan Allah. Dan yakinkanlah bagi para penuntut ilmu walaupun dengan segala kekurangan (biaya) pasti mampu atau bisa menyelesaikan pendidikan. Karena pasti akan ada jalan lain selama manusia berusaha dan yakin terhadap kekuasaan dan pertolongan Allah Al-Yaqinu Lâ Yuzâlu bis-Syak Artinya: ”keyakinan tidak bisa dihilangkan oleh keragu-raguan”. Dan akhirnya maka tidak ada alasan orang tidak bisa menuntut ilmu karena biaya, seperti keterangan sebelumnya carilah jalan lain, solusi lain untuk bisa menuntut ilmu.
5. Bersahabat dengan Guru
Ilmu didapat dengan dua cara. Pertama dengan bil kasbi. Yakni didapat dengan cara usaha keras sebagaimana layaknya pencari ilmu biasa. Ia belajar menuntut ilmu dengan tekun belajar dari bimbingan yang benar. Kedua dengan bil kasyfi. Yakni dengan cara mendekatkan diri kepada Allah Swt secara total. Dengan kedekatannya kepada Allah Swt, Allah akan memberi apa yang ia minta. Cara ini adalah cara untuk orang khusus. Sebagai penuntut ilmu berusahalah semaksimal mungkin untuk dapat mengkorelasikan keduanya. Juga, berusaha semaksimal mungkin untuk mendapat petunjuk guru karena tanpa petunjuk guru dan tanpa taqarrub (ibadah mendekatkan diri) total kepada Allah bisa jadi ilmu tersebut datangnya dari iblis la’natullah ‘alaih. Profesionalisme guru artinya seorang guru harus mampu menguasai pelajaran sesuai dengan bidangnya.
Sebagai guru haruslah mempunyai sifat-sifat yang mencerminkan kemuliaan ilmu dan tabi’at (akhlaq) yang baik. Kita analogikan seorang petani profesional akan merawat tanamannya dari rumput pengganggu, ia akan membasmi hama dan penyakitnya. Demikian pula seorang pendidik haruslah membersihkan dirinya dari segala kebiasaan buruk dalam masyarakat. Ia akan tanggap dan waspada dengan para penyeru maksiat. Hendaklah ia membenahi dirinya sebelum ia menebarkan benih-benihnya. Ia harus menanamnya dalam lahan yang subur. Hendaklah ia menyibukkan diri dengan amal kebaikan, kesibukan-kesibukan akhirat yang akan menjadi tameng dari syahwat dan syubhat. Kemudian sebaik-baik pendidik adalah yang konsisten dengan Al-Qur’an dan Al-Sunnah yang tercermin lewat akhlak dan amalan-amalannya yang shalih. Cerdas dalam mendeteksi penyakit hati serta berpengalaman dalam mengobatinya, remaja yang tumbuh dari pendidikan—tarbiyah—yang baik maka akan menjadi buah yang segar nan ranum. Ia bermanfaat bagi diri dan masyarakat sekitar.
Beberapa ciri-ciri tabi’at guru (pendidik) yang harus ditanamkan adalah sebagai berikut:
Mencintai pekerjaannya sebagai guru
Adil terhadap semua murid
Sabar dan tenang
Berwibawa (dilihat dari ilmu dan taqwanya) serta kemampuan memengaruhi orang lain
Selalu ikhlas mendoakan muridnya
Berusaha ikhlas mengajarkan ilmunya.
Akibat dari sikap cuek terhadap guru, diungkapkan dalam sebuah pepatah arab:
إن المعـلمَ والطبيبَ كلاهُما لا يَنْصَحَانِ إذا همـا لم يُكْرَمَـا
فاصبر لدائك إن أهنتَ طَبِيبَهُ واصبر لجهلك إن جَفَوْتَ مُعلّما

Sesungguhnya pengajar/guru dan thabib/dokter keduanya tidak akan memberi nasehat jika keduanya belum dihormati. Maka bersabarlah dengan rasa sakitmu jika engkau menjauhi dokter, dan nikmatilah kebodohanmu jika engkau menjauhi guru.
Sementara dalam menghormati guru, Imam Ali bin Abi Thalib berkata:
من علمني حرفا صرت له عبداً
Barang siapa mengajarkan kepadaku satu huruf, maka aku menjadi hamba baginya.
6. Waktu yang lama
Maksudnya selesaikanlah pendidikan itu samapai tuntas, jangan sampai berhenti di tengah jalan
Imam Syafi’I pernah berkata:
ومـــن لــم يذق مـــر التعلم ســـاعة = تجرع ذل الجهـل طـــول حياتــه
ومــــن فاتــه التعليم وقـــــت شبابه = فكبــــر عليه أربعـــــا لـــــوفاته
وذات الفتى – والله – بالعلم والتقى = إذا لـــم يكونا لا اعتبـار لــذاته

Imam Syafi’i Rahimahullah dalam syairnya berkata :
“Barang siapa tidak pernah merasakan pahitnya belajar meski sekejap. Dia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hayatnya
Barang siapa yang ketinggalan belajar waktu mudanya. Maka bertakbirlah 4 kali (shalat mayit) untuk wafatnya (kematiannya)

Jati diri seorang pemuda Demi Allah adalah dengan ilmu dan taqwa. Jika keduanya tiada, dia juga dianggap telah tiada (Diwanus Syafi’i, hal 29)
Imam Syafi’I juga pernah curhat kepada gurunya Imam Waki’ tentang susahnya mendapatkan ilmu:
شكوت الى وكيع سوء حفظي
فأرشدني إلى ترك ترك المعاصي

وأخبرني بأن العلم نور
ونور الله لا يهدى لعاصي

Aku mengadu kepada Imam Waki’i tentang susahnya menghafal atau mendapatkan ilmu. Maka Imam Waki’i memberiku petunjuk untuk meninggalkan maksiat dan mengabarkan kepadaku bahwa ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang bermaksiat.
Dalam sebuah hadis Rasulullah menekankan peranan ilmu sebagai kunci dalam meraih kesuksesan di dunia dan akhirat:
«من أراد الدنيا فعليه بالعلم ومن أراد الآخرة فعليه بالعلم ومن أرادهما معا فعليه بالعلم أيضا»
“Barang siapa yang menginginkan kehidupan dunia, hendaklah dengan ilmu. Siapa yang ingin kehidupan akhirat dengan ilmu. Dan siapa yang menginginkan keduanya (dunia & akhirat) juga dengan ilmu” [HR Bukhari & Muslim]
Namun satu hal yang perlu diingat, walau pun kita meraih kesuksesan, hendaknya kita tetap rendah hati atau tawadhu, sebagaimana diungkapkan dalam sebuah pepatah:
تواضع تكن كالنجم لاح لناظر
على صفحات الماء وهو رفيع
ولاتك كالدخان يعلو بنفسه
الى طبقات الجو وهو وضيع

Bertawadhulah seperti bintang yang jelas nampak terlihat di atas permukaan air padahal ia berada di tempat yang tinggi, dan janganlah engkau seperti asap, yang terus membumbung tinggi, padahal ketika sampai di udara ia menghilang.
Wallahu a’lam bisshowab!