Senin, 29 Februari 2016

MTS M3 SEDAYULAWAS


AYO ANAK KLS 7B  TUNJUKKAN BAKAT MU





Dari pada buang ampah banyak lebih baik di manfaatkan jadi barang yang berguna dan manfaat seperti saya dan teman  teman.  maka saya mengajak kepada teman teman janganlah membuang sampah sembarangan awas bisa banjir, kotor, bauk dan lain lain.

dan yang penting kita dapat sertifikat menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
he ingat annadhofatu minal iman ..........


horeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee  .

MTs M3 sedayulawas


4 R  UNTUK MENGATASI SAMAPAH


mas haqul ma mas eros lagi action

Bagaimana mengatasinya? Ya… dengan mengurangi sampah. Jangan sampai sampah menumpuk, menumpuk, dan semakin menggunung. Caranya? Jangan dibakar! Karena hanya akan menimbulkan pencemaran udara. Untuk mengurangi sampah, cara yang cukup efektif dan banyak digemakan oleh para pecinta lingkungan adalah 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Nah, disini saya ingin menambahkan 1 R lagi, yaitu Replace sehingga menjadi 4R. Penasaran? Berikut ini penjelasan mengenai 4R.


1. Reduce (Mengurangi)
Agar tidak banyak menghasilkan sampah kita bisa meminimalisir penggunaan benda-benda sekali pakai yang bisa menjadi sampah. Contohnya:
    Jajanan Sekolah yang Banyak Menggunakan Kemasan Plastik
  • Ketika berbelanja, sebaiknya membawa tas belanja sendiri sehingga tidak perlu lagi menggunakan kantong plastik.
  • Jangan sering-sering membeli minuman kemasan botol. Kalau minuman sudah habis, botolnya hanya menambah sampah.
  • Kurangi jajan. Jajanan di sekolah-sekolah biasanya menggunakan kemasan plastik, seperti snack, permen, minuman, juga makanan yang dijual ‘abang-abang’ PKL. Selain tidak menimbulkan sampah, dengan tidak banyak jajan kita terhindar dari berbagai penyakit karena jajanan berpotensi mengganggu kesehatan.
  • Apabila kamu sering membeli koran atau majalah, jangan langsung dibuang setelah dibaca. Sebaiknya didaur ulang atau dijual ke tukang loak.
  • Usahakan mengeprint atau fotokopi secara bolak-balik. Dengan demikian, jumlah kertas yang diperlukan lebih sedikit. Lebih baik lagi bila menggunakan kertas-kertas HVS bekas yang baru dipakai 1 halaman, sementara halaman satunya masih kosong. Halaman kosong tersebut masih bisa digunakan untuk mengeprint tugas sekolah. Sudah banyak guru yang membolehkan, bahkan menganjurkan hal tersebut (misalnya guru saya). Guru yang baik akan menerima apabila siswanya melakukan hal tersebut karena kesadaran akan keselamatan lingkungan. Tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga dapat menghemat kertas yang secara tidak langsung dapat menyelamatkan hutan.
  • Hilangkan sifat konsumtif. Masyarakat Indonesia terkenal cukup konsumtif, sehingga sangat sering berbelanja dan mengonsumsi barang. Barang-barang, baik makanan, pakaian, alat elektronik, perabot rumah tangga, semua dijual menggunakan kemasan. Oleh karena itu, belilah barang yang dibutuhkan saja. Jangan berbelanja secara berlebihan.


2. Reuse (Menggunakan Kembali)
Orang-orang kreatif biasanya mampu mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai guna, bahkan bernilai jual. Dengan menggunakan kembali benda-benda tidak terpakai, sampah menjadi berkurang dan kita tidak perlu lagi membeli barang karena barang yang kita perlukan dapat kita buat sendiri menggunakan barang tak terpakai tersebut. Contoh-contoh lainnya yaitu:
    Berbagai Kerajinan dari Sampah Plastik
  • Biasakan untuk tidak membuang kantong plastik yang kita dapat dari pasar, warung, mall, ataupun supermarket. Kantong plastik tersebut sebaiknya dikumpulkan agar dapat digunakan kembali apabila kita membutuhkan kantong untuk membawa barang.
  • Gunakan kaleng-kaleng bekas sebagai tempat pensil, pot tanaman, celengan, dan sebagainya. Agar lebih indah, kaleng tersebut bisa dicat dan dihias menggunakan kreativitas kita.
  • Gunakan kembali baju-baju bekas tak terbakai sebagai lap atau keset. Dengan kreativitas, kita juga bisa membuat selimut, serbet, taplak meja, tas, atau dompet dari kain-kain bekas.
  • Belajarlah membuat kerajinan (handycraft)dari barang-barang bekas. Menciptakan kerajinan akan melatih keterampilan dan menumbuhkan kreativitas.

3. Recycle (Mendaur Ulang)
Pupuk Kompos yang Terbuat dari Sampah OrganikDengan mendaur ulang sampah, benda-benda yang tidak terpakai akan dapat dipakai lagi setelah melalui proses. Mendaur ulang sampah anorganik memang sulit bila dilakukan sendiri, tetapi kita dapat dengan mudah mendaur ulang sampah organik dengan mengubahnya menjadi pupuk kompos. Sampah organik yang dapat dijadikan kompos yaitu dedaunan kering, sisa-sisa makanan, dan limbah rumah tangga yang berupa zat organik. 

Jenis-jenis sampah yang memiliki 3 golongan, sebaiknya dipilah-pilah untuk memudahkan kita memberikan perlakuan kebada masing-masing golongan sampah. Misalnya untuk sampah anorganik, yang bisa kita lakukan adalah:
  • Mengumpulkan botol-botol plastik sisa minuman, kaleng-kaleng bekas, kertas-kertas bekas, koran, dan majalah.
  • Memilah-milah sampah anorganik, seperti sampah kertas, sampah plastik, dan kaleng.
  • Menyalurkannya ke petugas daur ulang dikota kamu atau tukang loak.


4. Replace (Mengganti)
Mengganti yang saya maksud disini adalah mengganti barang yang kita gunakan dengan yang lebih ramah lingkungan. Misalnya:
Plastik Biodegradable yang Ramah Lingkungan
  • Mengganti penggunaan kantong plastik biasa dengan plastik biodegradable. Plastik jenis ini lebih eco-friendly karena mudah diuraikan.
  • Mengganti botol minum dengan botol yang dapat digunakan berulang kali, atau botol dari bahan almuminium.
  • Jangan malu menggunakan tas yang terbuat dari kain perca batik atau plastik bekas kemasan detergen sebagai pengganti tas kamu. Tas unik dan menarik, apalagi ramah lingkungan, akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi yang memakainya.
  • Daripada menggunakan styrofoam, lebih baik bawa kotak bekal sendiri sebagai tempat makanan.


Itulah cara-cara mengurangi sampah dan sedikit perkenalan tentang 4R (Reduce, Reuse, Recycle,Replace) untuk Mengurangi Sampah dari saya, mudah-mudahan hal-hal kecil yang telah dicontohkan dapat dilakukan sebagai bentuk partisipasi terhadap penanganan masalah lingkungan yang kini menjadi fokus utama bagi dunia. Ayo… kurangi sampah, selamatkan lingkungan!


Sabtu, 20 Februari 2016

SMA M 9 brondong


Perbedaan Monokotil dan Dikotil




Tumbuhan berbunga (Angiospermae) dapat dibagi menjadi dua, yaitu tumbuhan monokotil dan dikotil. Keduanya sangat mudah dibedakan setelah perkecambahan, karena pada monokotil tumbuh daun tunggal (1 kotiledon), sedangkan dikotil tumbuh dua daun tunggal (2 kotiledon). Jadi, pengertian monokotil adalah tumbuhan berbunga yang menghasilkan biji dengan 1 kotiledon. Sedangkan pengertian dikotil adalah tumbuhan berbunga (angispermae) yang menghasilkan biji dengan 2 kotiledon dan dapat mengalami pertumbuhan eksogen, seperti pertumbuhan pada batang akibat dari penebalan kambium. Berikut merupakan perbedaan lain dari kedua jenis tumbuhan tersebut.
Perbedaan Antara Monokotil dan Dikotil
Yang menjadi dasar utama dalam klasifikasi monokotil dan dikotil adalah jumlah kotiledonnya. Kotiledon adalah daun lembaga yang mengandung nutrisi untuk embrio, sampai embrio tersebut memiliki daun-daun dan dapat memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Jumlah kotiledon pada tumbuhan monokotil adalah satu, sedangkan tumbuhan dikotil memiliki dua kotiledon.
  • Biji Monokotil: Berkeping 1
    Dikotil: Berkeping 2
  • Tulang Daun Monokotil: Sejajar atau melengkung
    Dikotil: Menjari atau menyirip
  • Bunga Monokotil: Jumlah mahkota, kelopak, dan benang sari bunga kelipatan 3
    Dikotil: Jumlah mahkota, kelopak, dan benang sari bunga kelipatan 4 atau 5 (dapat berbuah)
    Jumlah bagian-bagian bunga dan tulang daun tidak selalu dapat dijadikan pembeda dari monokotil dan dikotil karena pada beberapa tumbuhan tidak mengikuti ciri-ciri umum keduanya
  • Akar Monokotil: Serabut. Ujung akar lembaga dilindungi koleoriza. Terbentuk dari batang (akar adventif)
    Dikotil: Tunggang. Terbentuk dari percabangan akar utama (radikula).
    Pada sebagian besar tumbuhan dikotil, akar terbentuk dari ujung bawah embrio (radikula). Radikula membentuk meristem apikal yang selanjutnya membentuk jaringan akar, sedangkan pada tumbuhan monokotil, akar terbentuk dari pembengkakan akar (akar adventif)
  • Pertumbuhan Sekunder Monokotil: Tidak ada pertumbuhan sekunder. Hanya pertumbuhan memanjang.
    Dikotil: Biasanya terdapat pertumbuhan sekunder sehingga dapat tumbuh membesar
    Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan dikotil menyebabkan terbentuknya kayu dan kulit pada pohon serta menambah diameter pohon. Pertumbuhan ini tidak terjadi pada tumbuhan monokotil
  • Berkas Pengangkut Monokotil: Tersebar di seluruh batang tanpa susunan khusus. Tidak memiliki korteks
    Dikotil: Membentuk cincin (melingkar). Tersusun atas korteks dan stele (xilem dan floem)
    Berkas pengangkut terdiri dari xilem dan floem yang terdapat di tulang daun. Xilem terdiri atas pembuluh-pembuluh xilem yang panjang dan berbentuk tabung. Xilem mengangkut air dari akar hingga ke daun untuk menggantikan air yang hilang karena transpirasi, sedangkan floem mendistribusikan produk hasil fotosintesis dari daun ke batang dan seluruh bagian tumbuhan.
    Xilem dan floem terbentuk dari sel-sel kambium meristematik. Jaringan yang terbentuk dari kambium dan tumbuh ke luar akan membentuk kulit pohon (bark), sedangkan ke dalam membentuk batang kayu (wood).


    Hamid sedayulawas asli

Jumat, 19 Februari 2016

AKEK, berhati hatilah dengan AKIK


Assalamu'alaikum Wr. Wb

Ya  Akhi ya Ukhti





Termasuk Syirik Kepada Allah , Percaya kepada Jimat dan Sejenisnya

Bismillahirrahmanirrahim.

إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا



Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. An Nisaa : 48)

Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari Abu Basyir Al Anshari RA, bahwa dia pernah bersama Rasulullah dalam suatu perjalanan beliau, lalu beliau mengutus seorang utusan (untuk memaklumkan):

أن لا يبقين في رقبة بعير قلادة من وتر أو قلادة إلا قطعت

"Supaya tidak terdapat lagi di leher unta kalung dari tali busur panah atau kalung apapun, kecuali harus diputuskan".

وعن ابن مسعود رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: (إن الرقى والتمائم والتولة شرك) [رواه أحمد وأبو داود]

Dari Ibnu Mas'ud menuturkan : Aku telah mendengar Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya ruqyah, tamimah, dan tiwalah adalah syirik" (HR. Ahmad dan Abu Dawud)


--------------------------------------------------------------
Tamimah : Sesuatu yang dikalungkan di leher, atau tangan anak-anak untuk menangkal atau menolak 'ain. Dapat berupa benang hitam, gelang tulang binatang ikan Hiu, Bulu Landak, dan benda-benda lain.

Ruqyah : Ruqyah diizinkan selama penggunaannya bebas dari hal-hal syirik, sebab Rasulullah telah memberikan keringanan dalam hal ruqyah ini untuk mengobati 'ain atau sengatan kalajengking.

Tiwalah : Sesuatu yang dibuat dengan anggapan bahwa hal tersebut dapat membuat seorang istri atau suami agar mencintai atau sebaliknya.
---------------------------------------------------------------

وعن عبد الله بن عكيم مرفوعاً: (من تعلق شيئاً وكل إليه). رواه أحمد والترمذي

Hadits Marfu' diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Ukaim:

"Barang siapa menggantungkan sesuatu barang (dengan anggapan bahwa barang itu bermanfa'at atau dapat melindungi dirinya), niscaya Allah menjadikan dia selalu bergantung kepada barang tersebut (HR. Ahmad dan at Tirmidzi)


قال لي رسول الله صلى الله عليه وسلم: يا رويفع! لعل الحياة تطول بك، فأخبر الناس أن من عقد لحيته، أو تقلد وتراً، أو استنجى برجيع دابة أو عظم، فإن محمداً بريء منه.

Rasulullah bersabda kepadaku : "Hai Ruwaifi ! Semoga engkau berumur panjang; untuk itu, sampaikan kepada orang-orang bahwa siapa saja yang menggelung jenggotnya atau memakai kalung dari tali busur panah atau beristinja' dengan kotoran binatang ataupun dengan tulang, maka sesungguhnya Muhammad berlepas dari orang itu". (HR. Ahmad)


وعن سعيد بن جبير رضي الله عنه، قال: (من قطع تميمة من إنسان كان كعدل رقبة) [رواه وكيع]. وله عن إبراهيم قال: كانوا يكرهون التمائم كلها، من القرآن وغير القرآن.

Waki' meriwayatkan bahwa Sai'd bin Jubair berkata:

"Barang siapa memutus suatu tamimah dari seseorang, maka tindakannya itu sama dengan memerdekakan seorang budak".

Dan Waki' meriwayatkan pula bahwa Ibrahim (An Nakha'i) berkata:

"Mereka para sahabat (para sahabat 'Abdullah Ibnu Mas'ud) membenci segala jenis tamimah, baik dari ayat-ayat Al Qur'an atau bukan dari ayat-ayat Al Qur'an."


TERMASUK SYIRIK: MEMAKAI GELANG, BENANG DAN SEJENISNYA SEBAGAI PENGUSIR ATAU PENANGKAL MARA BAHAYA


وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ قُلْ أَفَرَأَيْتُمْ مَا تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ أَرَادَنِيَ اللَّهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كَاشِفَاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرَادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكَاتُ رَحْمَتِهِ قُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُونَ

"Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka menjawab: "Allah". Katakanlah: "Maka Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaku, Apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudharatan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, Apakah mereka dapat menahan rahmatNya?. Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku". kepada-Nyalah bertawakkal orang-orang yang berserah diri".(QS. Az Zumar : 38)


عن عمران بن حصين رضي الله عنه، أن النبي صلى الله عليه وسلم رأى رجلاً في يده حلقة من صفر، فقال: (ما هذه)؟ قال: من الواهنة. فقال: (انزعها فإنها لا تزيدك إلا وهناً، فإنك لو مت وهي عليك، ما أفلحت أبداً) رواه أحمد بسند لا بأس به.

Dari 'Imran bin Hushain menuturkan bahwa Nabi SAW melihat seorang laki-laki terdapat di tangannya gelang kuningan, maka beliau bertanya: "Apakah ini ?" Orang itu menjawab: "Penangkal sakit." Nabipun bersabda:"Lepaskan itu, karena ia hanya akan menambah kelemahan pada dirimu; sebab jika kamu mati sedang gelang itu masih ada pada tubuhmu, kamu tidak akan beruntung selama-lamanya. (Hadits dari Imam Ahmad dengan sanad yang bias diterima).


وله عن عقبة بن عامر رضي الله عنه مرفوعاً: (من تعلق تميمة فلا أتم الله له، ومن تعلق ودعة فلا ودع الله له) وفي رواية: (من تعلق تميمة فقد أشرك).

Dan riwayat Ahmad pula dari 'Uqbah bin 'Amir dalam hadits marfu:

"Barang siapa menggantungkan tamimah, semoga Allah tidak mengabulkan keinginannya; dan barang siapa menggantungkan wada'ah, semoga Allah tidak memberi ketenangan pada dirinya. Disebutkan dalam riwayat lain: "Barang siapa menggantungkan tamimah, maka dia telah berbuat syirik".

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Hudzaifah, bahwa ia melihat seorang laki-laki di tangannya ada benang untuk mengobati sakit panas, maka dia putuskan benang itu seraya membaca firman Allah:

وما يؤمن أكثرهم بالله إلا وهم مشركون

"Dan sebagian besar dari mereka itu beriman kepada Allah, hanya saja mereka pun berbuat syirik (kepada-Nya).

Kandungan Bab :

1. Dilarang keras memakai gelang, benang dan sejenisnya seperti tasbeh dari kayu pukah dll, untuk maksud seperti di atas.

2. Dinyatakan bahwa apabila mati, sedangkan gelang atau sejenisnya itu masih melekat pada tubuhnya, tidak akan beruntung. Ini menunjukkan kebenaran pernyataan para sahabat bahwa :"Syirik asghar lebih berat daripada dosa besar".

3. Syirik tidak dapat dima'afkan dengan alasan "Karena tidak tahu"



Wallahu 'alam.

Dazhaf  Sedayulawas  online

Tour Anak MTS M 3 Sedayulawas

Untuk anak anakku 
MTS MUHAMMADIYAH 3 SEDAYULAWAS

Noval, Atika, Tami, Lala, Radwah, Nova, Laela, Dimas, Faqih, Uffi, DKK
Ayo persiapkan diri mu  mari kita taklukkan  Soal soal UN  2016 nt.
Setelah itu kita Kita bisa Refrees Bersama  cari udara segas  ..................
Hooooooooooorrrrrrrrrrreeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
kita bisa poto poto bersama    ok.