Sesungguhnya
sudah banyak hadits-hadits Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam
mengabarkan perihal azab pedihnya muslimah yang tidak memakai jilbab
(berhijab). Tapi masih banyak saudari-saudari kita para muslimah, yang
belum mau berhijab. Padahal jelas sekali bahwa berhijab adalah wajib
hukumnya bagi para muslimah.
Silahkan saudari-saudari para muslimah baca : SUDAHKAH ANDA BERJILBAB, WAHAI PARA MUSLIMAH ?
مِنْ
أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ
الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ
مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ
لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا
لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا رواه أحمد ومسلم في الصحيح
“Ada dua
golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya, Kaum yang
membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia (maksudnya
penguasa yang dzalim), dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi
telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga
cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk
unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium
bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan
sekian dan sekian waktu (jarak jauh sekali)”. (HR. Muslim).
“Saya dan
Fathimah menghadap Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Sallam dan kami
melihat beliau dalam keadaan menangis tersedu-sedu dan kami berkata
kepada beliau: “Demi ayah dan ibuku sebagai jaminanmu, apa yang membuat
anda menangis tersedu-sedu?”
Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wa Sallam bersabda :
“Wahai Ali pada malam mi’raj ketika aku pergi ke langit, aku melihat
wanita–wanita umatku dalam azab dan siksa yang sangat pedih sehingga aku
tidak mengenali mereka. Oleh karena itu, sejak aku melihat pedihnya
azab dan siksa mereka, aku menangis."
Berikut sabda Rasulullah saw. mengenai azab bagi wanita yang tidak menutup aurat :
“Aku melihat ada perempuan di gantung rambutnya, otaknya mendidih.”
Perempuan tersebut adalah perempuan yang mengumbar dan mempertontonkan rambutnya kepada laki-laki selain suaminya.
"Perempuan ini mukanya akan menghitam dan memakan isi perutnya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim)
Perempuan tersebut adalah perempuan yang mengumbar dan mempertontonkan rambutnya kepada laki-laki selain suaminya.
"Perempuan ini mukanya akan menghitam dan memakan isi perutnya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim)
Mari
saudari-saudari para muslimah, mumpung kita masih di beri kesempatan
oleh Allah Subhanahu wa ta 'ala untuk memperbaiki cara berpakaian kita
menjadi yang di syari'atkan olehNya. Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala
senantiasa melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahNya kepada kita
semua... Menuju keridha'anNya..... Amin ya Rabbal alamin.......
Anak anakku ini penting buat masa depak kelak di akherat nanti ......
Abu Dazhaff Sedayulawas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar